3 Kunci Rahasia Olah Nafas

Dalam berlatih membangun kompetensi dan kapasitas energi lewat olah nafas, XHI memiliki asumsi dasar bahwa peserta latihan adalah pemula dan memiliki waktu yang terbatas untuk berlatih. Metode latihan online tanpa tatap muka langsung juga menjadi tantangan tersendiri. XHI menjawab tantangan – tantangan ini dengan mengembangkan pola latihan yang sederhana sehingga mudah diikuti bahkan bagi mereka yang tidak memiliki dasar olah nafas apapun. Efektifitas latihan didorong dengan penerapan 3 kunci latihan yaitu :

  1. Disiplin dalam mengatur nafas dengan fokus pertama adalah membuang nafas hingga benar – benar habis.

  2. Selalu merasakan kepadatan energi sepanjang latihan baik pada saat tarik, tahan, maupun buang nafas.

  3. Mempertahankan kesinambungan nafas dimana nafas satu membangun nafas berikutnya. Fokus pertama kunci ini adalah dengan membawa semua kepadatan saat buang nafas ke tarik nafas berikutnya.

Podcast berikut didedikasikan untuk menjelaskan tiga kunci rahasia yang membuat latihan online XHI terasa manfaatnya dalam waktu yang sangat singkat.
Srlamat menyimak, jika dirasa bermanfaat silakan bagikan.

Konsep, Aplikasi, dan Tips Blending Bagi Pemula

Konsep, Aplikasi, dan Tips Blending Bagi Pemula
oleh Kang Ashari

Memasuki bulan juni 2022, beberapa topik muncul di grup dan beberapa bertanya melalui japri mengenai ‘blending’. Karena ini merupakan topik yang kemungkinan akan selalu muncul dan jika ditulis di grup pasti akan terpbenam dalam ratusan chat, dan jika di sampaikan secara personal akan berkali – kali menyampaikan, maka video ini dibuat.

Bagi yang lebih nyaman menonton video silakan langsung mainkan videonya, bagi yang nyaman membaca teks maka berikut adalah poin utama dalam blending (versi xhi) adalah :

  1. Blending adalah menyeimbangkan
  2. Banyak bentuk blending tidak terbatas pada satu versi saja
  3. Yang diseimbangkan adalah ion positif dan ion negatif, bukan menghilangkan namun membawa kepada titik keseimbangan
  4. Ion adalah molekul bermuatan. Ion positif = kekurangan elektron, ion negatif kelebihan jumlah elektron.
  5. Yang dapat berpindah adalah elektron (e) yang bermuatan negatif
  6. Proses penyeimbangan dilakukan dengan ‘meradiasikan’ energi untuk memicu perpindahan elektron
  7. Kapasitas energi dan pengendalian energi yang dibangun melalui proses latihan memegang peran penting
  8. Saat melakukan blending :
    • Radiasikan energi melalui telapak tangan
    • Kunci fokus pada merasakan agar tidak memberikan program

t.me/joinxhi
hikmatuliman.com

 

Kenapa Seri Latihan Metafisika Didesain 6 Sesi ?

Orang – Orang Tipe 1, 2 dan 3

Kita mulai… Mengenai metafisika, di dunia ini ada orang – orang tipe 1 yang dilahirkan berbakat yang sejak awal sangat mudah mengaktifkan metafisika. Ada juga tipe 2, mereka yang biasa aja, tapi berada di lingkungan yang sangat kental dengan metafisika sehingga secara alami menjadi peka dan mudah untuk mengaktifkan metafisika

Dua tipe ini hanya perlu arahan yang tepat, tidak perlu waktu dan usaha yang keras.. ngimplengnya jalan. Namun ada juga tipe 3, mereka yang terlahir dengan bakat TM biasa aja, di lingkungan yang biasa aja, belum mengenal metafisika atau bahkan anti metafisika.

Kunci utama yang harus dipegang erat adalah : Kita memiliki potensi unik, dan tugas masing – masing. Kang Dicky berulang kali mengatakan ” Tong nyaruakeun diri jeung batur” (jangan menyamakan diri dengan orang lain). Setiap orang punya caranya tersendiri untuk memaksimalkan potensi. Dalam hal ngimpleng, tentunya cara berlatih tipe 1 dan 2 akan berbeda dengan tipe 3.

Semuanya dimulai dengan keihlasan menerima diri apa adanya, pahami dan maklumi keadaan diri kita sehingga kita tahu dari mana kita perlu melangkah dengan strategi seperti apa. Jadi, mari mulai menerima dan memahami diri kita masing – masing. Itulah fungsi dari berlatih.

Diawal seri TM kita sudah definisikan proses latihan sebagai (ayo coba ingat -ingat apa ) . . .
simak lagi disini

.

.

.

Latihan adalah proses ikhlas berproses untuk memahami diri kita apa adanya

Kenapa Latihan Ngimpleng di Simpan di Sesi Terakhir

Akang dan teteh, XHI dibangun dengan konsep sebagai wadah berlatih bagi para pemula yang tidak memiliki dasar olah nafas dan oleh energi. Taman kanak – kanak dan PAUD bahkan kelompok bermain bagi mahluk – mahluk tipe 3. Tugasnya adalah mengantar dari yang belum mengenal warna dan abjad hingga mahir membaca dan melukis.

Setelah mahir silakan masing – masing berkembang membaca dan menulis buku apapun, dan berkarya di kanvas manapun. Oleh karenanya semua disedain dengan materi esensial yang disampaikan secara sederhana dan terstruktur.

Bagi yang sudah mengikuti latihan pasti sudah merasakan bagaimana simpelnya materi2 latihan XHI. “jurus”nya jauh dari keren, kalau orang lain melihat kita berlatih sangat wajar akan dilecehkan dan di buli. Ngga usah marah, lha wong saya aja yang menyusun materinya merasa ini jurus terlalu simpel. Jika dibandingkan dengan 12 jurus angin, jurus air, jurus halus saat di hikmatul iman, apalagi dibanding dengan jurus putra – putri – bumi, wah sangat jauh level ke-keren-annya.

Tapi ya itu yang kita butuhkan kita (termasuk saya) para kaum tipe 3. Lagi pula kita tidak ada target eksebisi atau ujian , maka makin sederhana makin baik. Yang penting dilatih secara konsisten.

Kembali ke pertanyaan awal kenapa seri TM ini dibagi menjadi 6 sesi dan ngimpleng di simpan diakhir.

Pertama kita berlatih via zoom, harus diakui kualitas interaksinya tetap berbeda jika kita berlatih berada dalam ruangan yang sama. Jadi materi perlu dipecah jadi bagian yang bisa disampaikan secara online

Kedua (ini yang rahasianya) tubuh kita perlu waktu untuk “beradaptasi” dengan metafisika. Orang tipe 3 yang belum pernah berlatih sebelumnya akan punya waktu 5 minggu ( 35 hari ) sejak latihan pertama untuk beradaptasi. Setingan di latihan2 selama 5 minggu ini (termasuk lathan senin dan kamis) semua diarahkan untuk membantu puncak latihan TM yaitu ngimpleng / mata batin di minggu ke-6.

Rentang waktu inilah yang diharapkan meningkatkan persentase keberhasilan latihan ngimpleng kita nanti. Jika kita adalah tipe 1 dan 2, maka hanya ikut latihan minggu ke-6 saja besar peluangnya untuk berhasil. Tapi buat tipe 3 tentunya prosesnya tidak seperti itu. Tipe-3 adalah orang -orang yang perlu membayar bakat dengan konsistensi dan kerja keras.

Rugi dong jadi tipe-3 !!
Eits ingat, kita unik, punya potensi, dan tugas masing – masing.

Benefit Tipe 3 dan Kolaborasi Antar Tipe

Kita fokus dulu di benefit dan tugas tipe 3 ya, supaya kita jelas menjalankan misi.

Tipe-3 adalah orang – orang beruntung yang di amanahi ilmu tentang bagaimana mengajarkan dan membimbing genarasi berikutnya

Kok gitu kang ?

Tipe-3 dalam proses menguasai TM harus “bersusah payah” membayar dengan investasi waktu, tenaga, dan pikiran untuk menguasai metafisika ilmu per ilmu. Dalam proses itu ia akan belajar bagaimana mencari jalan agar bisa, menemukan solusi saat tembok – tembok penghalang berdiri tinggi dihadapannya. Solusi – solusi inilah yang menjadi “harta berharga” yang dititipkan untuk diajarkan pada generasi berikutnya.

Tipe 1 dan 2 tidak akan penah mengerti kenapa kok ngimpleng itu sulit, karena bagi mereka ngimpleng itu simpel tinggal niat dan memejaman mata. Tipe 1 dan 2 tidak akan paham kenapa sulit sekali bagi kebanyakan orang untuk menerapi, karena bagi mereka menerapi sesimpel melihat titik dan jalur energi yang perlu diperbaiki.

Hanya tipe-3 yang mengerti kesulitan dan kegelisahan ini, karena tipe-3 pernah mengalami dan melewati fase yang sama. Oleh karenanya tipe-3 lah yang dapat secara efektif memberi solusi bagi generasi berikutnya.

Apa fungsi tipe 1 dan 2 ?
Mereka punya fungsi yang juga penting, yaitu mengembangkan keilmuan.

Singkatnya:

Tipe 1 dan 2 mengembangkan, tipe 3 mengajarkan.

Disinilah titik kolaborasinya, yang hanya bisa terjadi saat kita memahami diri dan orang lain. tipe 3 bukan “kasta rendah” tapi partner sejajar dalam menebar manfaat keilmuan.

Saya sendiri adalah tipe-3, so what ? Kalau saya tipe 1 tentunya cerita XHI akan berbeda. Mungkin XHI akan menjadi sekolah x-men khusus orang berbakat, san saya tau beberapa rekan tipe 1 punya grup seperti ini.

Closing statementnya: Jalani proses berlatih, agar kita satu langkah lebih memahami diri. Kemampuan akan muncul pada saatnya dimana tubuh dan psikis kita telah siap.

Satu satunya cara mempercepat datangnya kemampuan hanya dengan berlatih konsisten. Berhenti berharap tapi tanpa melakukan apa – apa. Lupakan keinginan untuk instant karena semua perlu berproses.

Mohamad Ashari
Fasilitator XHI, 24 Mei 2022

 


Tertarik berlatih ? Silakan simak informasi di :
https://hikmatuliman.com

Mari bergabung di grup telegram
https://t.me/joinxhi

Instagram
https://instagram.com/joinxhi

Facebook
https://facebook.com/keluargabesarxhi

Ingin mendukung dalam bentuk donasi ? Klik link berikut
https://saweria.co/joinxhi

Rangkaian Latihan Standar Tahun 2022

Akang dan teteh, di bulan April 2022, tak terasa XHI telah menjalankan latihan secara online genap dua tahun. Kami tidak pernah menduga inisiatif 24 bulan lalu mendapat sambutan dan antusiasme yang tinggi dari teman, rekan, dan sahabat yang tersebar di berbagai daerah. Salah satu buah dari konistensi kita dalam berlatiha adalah berkembangnya materi keilmuan. Jika dulu kita tidak berkomitmen untuk memulai latihan pertama mengatasi tantangan jarak, waktu, dan memanfaatkan teknologi tentunya kitak akan sampai di titik ini dimana kita bersaksi mengenai kemanfaatan latihan olah nafas.

Sebagai penanda progress pengembangan materi, setiap bulan April XHI mengeluarkan rangkaian standar latihan terbarunya. Di tahun 2022 ini  rangkian latihan standar tahun 2011 kita lengkapi dengan rangkaian penutup latihan. Semua materi yang masuk kedalam rangkaian latihan standar adalah materi yang insyaAllah telah kita uji dalam latihan kita sepanjang tahun.

Rangkaian 2022 memuat :

  1. Pembukaan 4 nafas perut + 4 nafas dada
  2. Pemutaran energi di telapak tangan (8 nafas dada)
  3. Pemutaran energi di seluruh tubuh (8 nafas dada)
  4. Gerakan Dasar Penyaluran ( 2 seri x 4 nafas dada)
  5. Gerakan Pemadatan energi ( 2 seri x 3 nafas dada)
  6. Penutup latihan ( 5 nafas dada)

Dengan total 51 tarikan nafas.

Perlu diingat bahwa untuk melatih materi ini secara efektif,  kita tetap perlu memperhatikan materi – materi dasar dan memiliki tingkat kepekaan yang cukup. Sabar dan konsistensi tetap dan akan selalu menjadi kekuatan terbesar kita.  Struktur latihan dan seting energi di rangkaian 2022 ini sudah terbukti mampu melejitkan potensi energi dalam waktu cepat selama kita terus disiplin berusaha secara bertahap menerapkan 3 kunci utama latihan.

Rangkaian 2022 merupakan pencapaian kita bersama, merupakan kesimpulan dari konsistensi dan keseriusan berlatih kita bersama. Silakan di sebarkan ke siapapun yang sekiranya bisa mendapatkan manfaat. Semoga rangkaian ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir bagi kita, dan para pelatih pendahulu yang telah membukanan jalan.